Penyadap Getah Pinus Sinjai Barat Merasa Ketakutan, Agen CV. Nusantara Jaya Intimidasi Petani

- Wartawan

Kamis, 4 April 2019 - 11:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.net | GOWA – Kadiv Wilter sulsel, Ketua Jarlap, Ketua Distrik Makassar, Ketua Distrik Kab Maros, Ketua Ksm Biringkanaya, Ketua Ksm Tallo beserta Jajaran kadiv-kadiv mengadakan kunjungan ke Desa Bonto Salama, Sinjai Barat Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Kamis (04/04/2019).

Kegiatan kunjungan ini untuk menginvestigasi terkait masalah penyadapan getah pinus di sinjai barat. Jarak tempuh dari Makassar – Sinjai Barat +- 130 KM dengan melewati medan yang bergunung-gunung dengan rute yang berkelok-kelok sebanyak 6 Mobil.

Ia berharap agar harga getah Pinus bisa tembus hingga Rp.10.000. Sehingga masyarakat ada motivasi untuk bekerja lebih giat lagi. ” Tutur Rustam sambil senyum.

Dikeluhkan Rustam bahwa apabila hasil sadapannya sedikit maka Eko Desriyanto selaku agen bertanya-tanya kenapa hasil sadapannya kok sedikit, apakah di jual ketempat lain.” Terangnya.

Selanjutnya, Rahmat (30) tahun menghasilkan getah Pinus 150 kg tiap bulan itupun sudah banyak sekali dan dirinya seolah-olah di intimidasi apabila dia tidak menjual hasil sadapan nya ke PT. Nusantara.

Di tambahkan Rahmat, bahwa alat di berikan oleh ketua kelompok seperti kuare (Cangkul Pohon pinus), karung, obat, ember dan Paku 3 cm sebanyak 1 kg atau tergantung banyak nya getah yang di sadap.” Ungkap Rahmat.

Eko Sebriyanto agen CV. Nusantara Jaya mengatakan bahwa semua peralatan dari perusahaan untuk memfasilitasi penyadap, semua itu dari perusahaan dan tiba-tiba ada orang masuk entah siapa itu dengan membeli harga tinggi gimana perasaannya, ” Terang yanto.

Di tambahkan yanto, saya heran kenapa kok tiba-tiba harga mahal
dan berani membeli harga tinggi tanpa modal apa-apa sedangkan saya fasilitasi alat-alat.

Plt Kadiv Investigasi LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan Ahmad Said, Menanggapi masalah penyadapan getah Pinus di Sulawesi Selatan ini maka GMBI Sulsel akan mendampingi masyarakat dalam penataan ulang kelompok tani yang lebih demokratis dan lebih berpihak kepada petani.

Plt Kadiv Investigasi LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan Ahmad Said, mengatakan ada masalah serius pada penyadapan getah Pinus di Sulawesi Selatan ini yang membutuhkan pendampingan dari GMBI.

“Petani dieksploitasi melalui penetapan harga yang tidak adil dan menutup akses untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

” Kelompok tani tidak difungsikan sebagaimana mestinya dan bahkan terkesan hanya dijadikan buruh oleh perusahaan yang bermitra dengan INHUTANI.

Selanjutnya Ahmad Said mengatakan Perusahaan mitra bekerjasama dengan oknum kepolisian setempat untuk menutup akses petani menjual kepada pembeli dengan harga lebih tinggi. Kita harus memperkuat kelembagaan petani dan menata ulang tata niaga getah karet agar perusahaan mitra tidak memanfaatkan ketidak berdayaan petani, tegas Ahmad Said.

Lebih lanjut Ahmad Said mengatakan GMBI akan mendampingi petani mulai dari penguatan kelompok, sampai pada negosiasi dengan perusahaan-perusahaan yang akan bermitra agar petani tidak dirugikan”, pungkasnya

Ketua Distrik Makassar LSM GMBI
Mengatakan bahwa Penyadap ditakut-takuti sehingga dia tidak memiliki pilihan untuk menjual hasil sadapannya karena pihak perusahaan menggunakan kewenangannya seakan-akan dialah pemilik izin, sehingga jika bukan dia membeli maka ada rasa ketakutan para penyadap di kelompok tani hutan dalam hal menjual hasil sadapan nya.”Tutup Walinono.[jery/spjews]

Berita Terkait

Buka Sosialisasi Anti Korupsi, Pj. Bupati Minta Perbaiki Tim Kerja dan Niat dalam mencegah Korupsi di Takalar
Perkuat Jaringan Layanan Di Jawa Barat, Maxim Kini Tersedia Di 4 Kota
Serahkan Bantuan Sembako, Pj. Bupati : Ini Komitmen Pemerintah Daerah untuk Memperhatikan Warganya yang Miskin
Di Usia Ke 52, PDI Perjuangan Semakin Fokus Kerja Ideologis Turun ke Bawah
KaDiv. Humas LSM-GMBI Distrik Kab. Nganjuk, angkat bicara perihal GMBI dengan PT. TMKI
Pj. Bupati Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Sulawesi Selatan dan Bupati/Walikota serta Kepala Instansi Vertikal
Sosialisasi dan Himbauan Satlantas Polres Sampang Dalam Berkendara
Kiprah Kevin Ben Laurence, Sosok Apoteker dengan Pengakuan dari Kemenkes Tiga Negara di Asia Tenggara

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 07:48

Buka Sosialisasi Anti Korupsi, Pj. Bupati Minta Perbaiki Tim Kerja dan Niat dalam mencegah Korupsi di Takalar

Sabtu, 11 Januari 2025 - 07:08

Perkuat Jaringan Layanan Di Jawa Barat, Maxim Kini Tersedia Di 4 Kota

Sabtu, 11 Januari 2025 - 06:56

Serahkan Bantuan Sembako, Pj. Bupati : Ini Komitmen Pemerintah Daerah untuk Memperhatikan Warganya yang Miskin

Sabtu, 11 Januari 2025 - 03:41

KaDiv. Humas LSM-GMBI Distrik Kab. Nganjuk, angkat bicara perihal GMBI dengan PT. TMKI

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:10

Pj. Bupati Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Sulawesi Selatan dan Bupati/Walikota serta Kepala Instansi Vertikal

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:03

Sosialisasi dan Himbauan Satlantas Polres Sampang Dalam Berkendara

Kamis, 9 Januari 2025 - 06:42

Pj. Bupati Takalar Serahkan Bantuan Sembako kepada Masyarakat Miskin Ekstrem (P3KE)

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:26

Kepala KCD : Dapat Tercipta Kolaborasi Negeri dan Swasta Menjadi Sinergis

Berita Terbaru