spjnews.net | GARUT – Ugan Sugandi merupakan salah seorang Jurnalis juga sebagai Ketua HIPSI Kab. Garut berkomentar terkait PEMILU 2019.
Ugan menyampaikan, katanya,” Momentum Pemilihan Umum hari ini tentunya diharapkan sebagai warga negara harus ikut berpartisipasi menyumbangkan suara, karena bagaimanapun kunci keberhasilan pembangunan lima tahun mendatang itu ditentukan pada saat pemilu, makanya kami berharap sebagai warga negara semua ikut mencoblos dan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani tanpa ada rayuan dan paksaan, ujarnya. Rabu (20/03).
Berbicara soal netralitas, ugan balik tanya ” netralitas ini ditunjukan kepada siapa ? Kalau kami sebagai warga biasa tentunya harus menentukan sikap tentang pilihan, terkecuali ASN, TNI-POLRI itu betul-betul harus menunjukan netralitasnya, jangan sampai berbenturan dengan undang-undang, tandasnya.
” Sebetulnya Pemilu Luber ini bisa dilihat dari penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU sebagai Panitia Penyelenggara, harus benar-benar menunjukan netralitasnya, jangan sekali-kali menunjukan sikap keberpihakan kesalah satu calon, karena yang dihawatirkan kalau ada keberpihakan akan berdampak berbenturan di tengah-tengah masyarakat “, termasuk peran serta Bawaslu yang berfungsi sebagai pengawas pemilu harus bersikap tegas dalam menyikapi setiap persoalan yang akan jadi bumerang ketika persoalan itu tidak diselesaikan sampai tuntas “, ucapnya.
Walau bagaimanapun juga penyelenggara pemilu harus netral, ga boleh main-main dan bilamana ada indikasi-indikasi itu masyarakat berhak untuk melapor, ujarnya.
Lanjut Ugan, termasuk fungsi media, media itu harus betul-betul bersikap sesuai undang-undang, bahwa media itu merupakan sarana untuk mencerdaskan bangsa dalam arti harus profesional menjalankan undang-undang sesuai kode etik jurnalis, mungkin kita juga sebagai wartawan harus mempelajari kode etik jurnalis itu seperti apa, tandasnya.
Kami sebagai warga negara sangat mengharapkan pesta demokrasi kali ini benar-benar bisa melahirkan sosok pemimpin berpihak kepada rakyat dan yang memiliki jiwa patriotisme tinggi, karena walau bagaimanapun dengan perkembangan jaman di hawatirkan akan terjadi kriminalisasi di kalangan pemilih, kalau fungsi dan peranan penyelenggara itu sendiri tidak profesional, pungkasnya. (Az’veN)