spjnewsIGARUT- Sekitar 580 warga Karangpawitan yang mendaftar calon pengawas TPS, sedangkan pengawas TPS yang dibutuhkan sekitar 469 orang. Dalam proses pendaftaran sekitar 530 yang di nyatakan lolos administrasi. Setelah itu hasil wawancara muncul angka 469 sesuai pormasi kebutuhan TPS. Ungkap Jajat Sudrajat Devisi Organisasi Panwascam Karangpawitan, Rabu (13/03).
Diakui Jajat, Alhamdulillah setelah diumumkan secara publik lewat kantor desa atau ditempat strategis ditunggu sampai tiga – empat hari tidak ada tanggapan dari masyarakat, jadi semua calon PTPS dianggap clear tidak ada masalah yang berhubungan dengan partai politik, tidak ada yang berhubungan dengan calon dewan, terangnya.
Lanjut Jajat, sesuai intruksi dari Bawaslu Kabupaten dan Bawaslu Provinsi untuk pelantikan sekaligus Bimtek itu akan diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2019, rencananya kita selenggarakan di aula MUI Nagrog Karangpawitan, tandasnya.
Disinggung soal rekrutmen saksi, Jajat Sudrajat menjelaskan, untuk saksi Parpol kita sekarang lagi dalam tahap konsolidasi dengan pengurus partai di Kecamatan Karangpawitan, karena sesuai dengan jumlah 469 TPS dikali 16 Partai di tambah 2 saksi calon Presiden jadi 18 kali 469 orang sekitar 8000 lebih, Jajat mengharapkan setiap parpol dapat menyediakan atau menghadirkan saksi-saksi di tiap-tiap TPS. Diakuinya sejauh ini yang baru kordinasi dengan pihak kami dari Partai Nasdem, Demokrat, dan Golkar. Kalau secara keseluruhan semua parpol sudah kordinasi dengan Kabupaten, tinggal PAC kordinasi dengan pihak Panwascam, Pungkasnya. (Az’veN)