Jabar Targetkan Raih WTP ke-8

- Wartawan

Minggu, 17 Februari 2019 - 23:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.net| BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan tahun ini kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedelapan kalinya berturut-turut.

“Insya Allah tahun ini akan lebih baik dari sebelumnya dan menargetan WTP kedelapan setelah tahun kemarin tujuh kali berturut-turut,” kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum usai penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kepatuhan semester II tahun 2018 di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Rabu (13/2/19).

Uu mengatakan, pemeriksaan keuangan dari BPK merupakan kelaziman dalam penyelenggaraan negara karena terdapat uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Baik dan tidaknya realisasi anggaran BPK lah yang menentukan.

“Barusan ada beberapa yang harus diperbaiki ya dan akan kami lakukan apa yang direkomendasikan BPK. Jadi hari ini BPK lebih jelas lagi koreksi dan rekomendasinya,” katanya.

Pada penyerahan LHP itu, BPK mencatat ada beberapa laporan yang harus diperbaiki khususnya mengenai pengadaan barang dan jasa infrastruktur. Menurut Uu, saat ini Jabar tengah membangun beberapa infrastruktur berskala besar seperti pelabuhan Patimban yang juga masuk dalam proyek Segitiga Rebana dan sejumlah jalan tol.

“Ini harus benar-benar selektif jangan sampai niat kita baik untuk memberikan pelayanan ke masyarakat tetapi dalam realisasinya ada hal yang merugikan masyarakat, itu jangan sampai. BPK semakin tajam memeriksa tentang realisasi anggaran per item nya sehingga pemerintah harus semakin taat aturan,” terangnya.

Ketua BPK Perwakilan Jabar, Arman Syifa menuturkan, opini WTP Pemprov Jabar tahun ini bisa kembali diraih apabila terpenuhi delapan item laporan yang direkomendasikannya terutama pada bidang infrastruktur.

“Sasaran pemeriksaannya pada kesesuaian belanja infrastruktur yaitu aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pembayaran,” ujarnya.

Arman berharap, hasil pemeriksaan tersebut dimanfaatkan pimpinan daerah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

“Tidak saja di OPD yang menjadi sampel pemeriksaan tapi juga di semua OPD yang bukan sampel,” kata Amran.*)redaksi

Berita Terkait

Rehabilitasi Gedung RSUD Welas Asih Diduga Melanggar UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers
Selamat Ulang Tahun ke-7 Yayasan Anugerah Insan Residivist Indonesia
Ironis, Tanpa Papan Informasi Pembangunan RKB dan Rehabilitasi SDN Rancamanyar 1 di Duga Melanggar UU No. 14 Tahun 2008
Ketua DPD K.A.I Jabar : Pelaksanaan PKPA dan UKDPA, Menjadi Advokat yang Berkualitas
Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede
Tery Yanto, SP.d, M.Pd,” Mengucapkan Banyak Terimakasih Terhadap Para Guru dalam tema Paturay Tineung”
Emak-Emak Bakal Kembali Turun ke Jalan Jika KPU Kabupaten Bandung Abaikan Aduan
Ratusan Emak dari Aliansi Rakyat Peduli Demokrasi Gelar Demo di Depan Kantor Bawaslu Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:40

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:04

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna

Jumat, 7 November 2025 - 06:45

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun

Kamis, 6 November 2025 - 04:56

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 10:21

Terungkap! : Pembunuhan Keji Di Kabupaten Jombang, Ini Motifnya

Rabu, 5 November 2025 - 07:03

Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita

Rabu, 5 November 2025 - 02:49

Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran

Senin, 3 November 2025 - 23:52

Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang

Berita Terbaru