spjnews.net – Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zein mengatakan, di tahun 2019 Partai Komunis Indonesia (PKI) akan kembali bangkit. Pasalnya, menurut Kepala Staf Kostrad itu, jumlah pengikut prtai terlarang ini sudah mencapai 15 juta dan jika digabung dengan anak cucunya plus simpatisanya bisa mencapai 60 juta.
Lantas apa yang menyebabkan, Kivlan Zein selalu kencang menyuarakan isu kebangkitan PKI, padahal dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) September 2017 lalu menyebutkan, sebanyak 86,8 persen responden tidak percaya PKI bangkit. Sementara 12,6 menyatakan percaya.
Menanggapi hal itu, Psikologi politik dari Univertias Indonesia (UI) Dewi Taviana Walida Haroen mengatakan, ketakutan Kivlan Zein akan bangkitnya PKI dan komunisme itu lantaran saat ini generasi milenial apatis terhadap sejarah. Bahkan bisa dibilang tidak peduli kepada sejarah tahun 1965.
“Artinya dia kan orang tua, dia khwatir anak-anak ini lupa sejarah. Karena anak milenial ini seakan tidak peduli dengan sejarah masa lalu,” ujar.
Dewi menduga, ketakutan Kivlan Zen yang makin bertambah besar terkait bangkitnya PKI dan komunisme, karena ada yang membisiki informasi sumir soal PKI. Sehingga dia selalu muncul ke media dengan mengatakan PKI telah bangkit.
“Ada juga yang memanas-manasi beliau. Bisa jadi beliau ini jadi tambah baper,” katanya.
Karena itu, lanjut Dewi, Kivlan selalu berpesan ke generasi muda untuk mewaspadai adanya kebangkitan PKI dan komunisme. Sehingga Dewi menilai ketakutan Kivlan Zen itu sangat wajar.
“Apalagi dia mantan TNI. Karena TNI juga jadi korban (PKI). Wajar kalau Pak Kivlan makin waspada dengan isu PKI ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kivlan Zen memprediksi, PKI akan melakukan berbagai cara untuk merebut kekuasaan di 2019 nanti. Keyakinan itu karena saat ini saja sudah muncul simbol-simbol PKI.[berbagai sumber]