Mendikbud : “Mendidik Keras Oleh Guru,” Suruh Didik Sendiri Oleh Orang Tuanya Dirumah

- Wartawan

Senin, 11 Februari 2019 - 17:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.net| JAKARTA- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi meminta orangtua siswa tidak terlalu mudah melaporkan guru ke polisi. Hal itu disampaikan dia menanggapi banyaknya guru yang harus berurusan dengan kepolisian lantaran dinilai terlalu keras menghukum murid.

“Saya takut kalau sedikit-sedikit guru dilaporkan polisi karena mencubit siswa, nanti banyak yang tak mau jadi guru. Sudah sering telat gajinya, masih dilaporkan polisi nanti kalau guru mogok mengajar kan repot,” kata Muhadjir saat berpidato dalam rangkaian kegiatan Pekan Budaya Indonesia di Pendopo Kabupaten Malang,

Ia mengimbau pada semua orangtua siswa memahami bahwa cubitan guru pada siswa adalah upaya seorang pengajar mendisiplinkan muridnya. Hal itu juga mengajarkan pada siswa agar menjadi pribadi yang keras dan tak cengeng.

Muhadjir mengaku prihatin banyak guru yang takut salah saat mendisiplinkan siswa lantaran orangtua tak terima.

“Kalau tak mau keras ya biar anaknya diajar sendiri sama orangtua di rumah. Saya tak mendukung aksi kekerasan pada siswa, tapi saya tak ingin anak-anak jadi generasi yang lembek, dicubit sedikit untuk mendisiplinkan sudah lapor polisi. Jangan jadi anak yang cengeng,” papar Muhadjir.

Ia juga menekankan pentingnya kebudayaan masuk ke sekolah terutama jenjang SD dan SMP. Ke depan, siswa akan lebih banyak belajar budaya di lapangan daripada belajar di kelas sehingga proses belajar tak lagi menjemukan. Banyak kearifan lokal yang bisa didorong menjadi bekal kepribadian luhur bangsa.

“Dengan demikian, saya yakin pada tahun 2045 mendatang atau bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka, akan lahir anak luar biasa yang tak cengeng,” tegas Muhadjir.

Pemerintah sendiri, lanjut dia, telah berusaha keras mengatasi kesenjangan kesempatan pendidikan. Masih banyak anak yang tak beruntung, tak mendapat pendidikan lantaran secara ekonomi tak mampu. Pemerintah juga telah membagikan 18 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak yang membutuhkan agar bisa kembali ke sekolah.

“Tapi masih belum semua anak tak mampu yang mendapat kartu itu. Saya meminta pemerintah daerah bahkan Panglima TNI yang memiliki personel sampai di desa turut membantu bagaimana agar anak tak mampu bisa mendapat KIP,” ucap Muhadjir.[redaksi]

Berita Terkait

Menyambut HUT Ke 48 SMA Negeri 2 Mejayan Adakan Kegiatan Donor Darah
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan di Dampingi Pj. Bupati Takalar Tinjau Langsung Pemberian Makan Bergizi Gratis di SD Pa’rappunganta
Chocodot Edukasi Otak Anak Sehat, Terawat Untuk Masa Depan Hebat
Kacabdin Pendidikan Tulungagung dan Trenggalek Di Soal LSM GMBI Distrik Tulungagung,Terkait Keterbukaan Informasi Publik Dana BOS dan BPOPP
SDN 1 Haurpanggung Duta Kebersihan, Study Banding Ke Dinas LH Garut
Wisuda STKINDO Angkatan Ke-23 dan Ucap Janji Angkatan 2024 Berlangsung Hikmad
Pj. Bupati Takalar Dorong Pendidikan ASN Setingkat lebih Tinggi
Program MBG SMPN 5 Kota Madiun Tanpa Sendok dan Air Minum

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:49

Program Pisew Rabat Beton Senilai Rp.500 Juta Di Desa Sumberagung dan Desa Tanen Dikeluhkan Warga Diduga tidak Sesuai Spesifikasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:29

GMBI Jatim Audensi Dengan Disdik Prov. Jawa Timur

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:29

GMBI Wilter Jatim Lakukan Investigasi Terhadap Maraknya Pertambangan Ilegal di Jawa Timur

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:26

Aksi FPII di Dewan Pers dan Ķementerian Komdigti, : ‘Bubarkan Dewan Pers’ !!!”

Sabtu, 1 Februari 2025 - 01:58

Chocodot Edukasi Otak Anak Sehat, Terawat Untuk Masa Depan Hebat

Senin, 27 Januari 2025 - 04:27

*GMBI Nganjuk, Hadiri Undangan GMBI WilTer Jatim*

Sabtu, 25 Januari 2025 - 05:34

Diduga Microsleep Lepas Subuh, Pickup Hajar Rumah Warga

Sabtu, 25 Januari 2025 - 05:27

GMBI peduli, Kirim Do’a Almarhum H. Abdul Talib Dewan pakar GMBI

Berita Terbaru

JAWA TIMUR

GMBI Jatim Audensi Dengan Disdik Prov. Jawa Timur

Selasa, 11 Feb 2025 - 07:29