Wagub Uu: Pendidikan Menjadi Skala Prioritas di Jawa Barat

- Wartawan

Selasa, 5 Februari 2019 - 06:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.net|KAB. INDRAMAYU-Sektor pendidikan khususnya pendidikan menengah (SMA/SMK) akan menjadi prioritas dalam pembangunan di Jawa Barat lima tahun ke depan.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan hal ini penting untuk mengakselerasi visi dan misi Jawa Barat sebagai provinsi Juara Lahir dan Batin.

“Pendidikan akan menjadi skala prioritas dalam menyukseskan Jawa Barat. Kenapa? Kalau pendidikan hebat otomatis ekonomi masyarakat akan meningkat, kesehatan masyarakat akan meningkat,” katanya pada acara Penguatan Kepemimpinan Kepala SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat di Aula SMK NU Kaplongan, Karangampel, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/2/19).

Dalam rangka menuju Jawa Barat Juara Lahir dan Batin, kata Uu, membutuhkan kekompakan dan kebersamaan semua pihak. Untuk itu, Uu mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari semua insan pendidikan yang ada di Jawa Barat.

“Kami ingin membangun hubungan emosional dengan bapak/ibu (insan pendidikan), karena bapak/ibu adalah mitra bagi kami, sehingga progran kami bisa dibantu oleh bapak/ibu semua,” pinta Uu di hadapan ratusan kepala sekolah dan pengawas SMA/SMK/SLB se-Wilayah IX yang meliputi Kabupaten Indramayu dan Majalengka.

Pada kesempatan ini, Wagub Uu berpesan agar para kepala sekolah dan guru mampu membuka cakrawala dan wawasan berpikir para siswa, serta mampu mengubah paradigma berpikir peserta didik tentang potensi dirinya. Dengan begitu para guru tidak hanya menekankan nilai angka dan ijazah dalam setiap proses pendidikan.

Hal itu penting, mengingat jumlah pengangguran terbuka di Jawa Barat didominasi oleh lulusan SMA/SMK. Uu menekankan agar sekolah membuat program pendidikan kewirausahaan dan MoU dengan berbagai perusahaan yang bisa menyerap tenaga kerja lulusan SMA/SMK.

“Sekolah harus mengadakan MoU dengan perusahaan-perusahaan yang bisa menyerap lulusan SMA/SMK. Para kepala sekolah harus membuat program agar lulusannya tidak nganggur,” pintanya.

Pesan lainnya, Uu meminta agar sekolah bisa membangun moral dan karakter peserta didik. Menurutnya, kunci sukses seorang siswa di sekolah jangan hanya dilihat dari nilai akademis, namun juga karakter dan moralnya.

“Berikan pesan moral dan muatan nilai keagamaan untuk membangun karakter para siswa. Dengan begitu akan bisa mengurangi dekadensi moral para siswa,” tutur Uu.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Yesa Sarwedi, yang turut hadir mendampingi Wagub Uu. Dia mengatakan bahwa fokus pengembangan dunia pendidikan di Jawa Barat lima tahun ke depan adalah pendidikan karakter.

“Salah satu fokus pengembangan pendidikan SMA/SMK/SLB di Jawa Barat lima tahun ke depan yaitu pendidikan karakter,” ungkap Yesa dalam sambutannya.

Yesa menambahkan bahwa jumlah SMA/SMK/SLB yang ada di Jawa Barat sebanyak 4.700-an unit sekolah. Sementara untuk Wilayah IX yang meliputi Kabupaten Indramayu dan Majalengka sebanyak kurang lebih 286 unit sekolah.

“Saya berharap kita satu visi satu misi untuk memajukan Jawa Barat di bidang ekonomi, kesehatan, dan bidang lainya melalui pendidikan,” tandas Uu di akhir arahannya.

Berita Terkait

Menyambut HUT Ke 48 SMA Negeri 2 Mejayan Adakan Kegiatan Donor Darah
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan di Dampingi Pj. Bupati Takalar Tinjau Langsung Pemberian Makan Bergizi Gratis di SD Pa’rappunganta
Chocodot Edukasi Otak Anak Sehat, Terawat Untuk Masa Depan Hebat
Kacabdin Pendidikan Tulungagung dan Trenggalek Di Soal LSM GMBI Distrik Tulungagung,Terkait Keterbukaan Informasi Publik Dana BOS dan BPOPP
SDN 1 Haurpanggung Duta Kebersihan, Study Banding Ke Dinas LH Garut
Wisuda STKINDO Angkatan Ke-23 dan Ucap Janji Angkatan 2024 Berlangsung Hikmad
Pj. Bupati Takalar Dorong Pendidikan ASN Setingkat lebih Tinggi
Program MBG SMPN 5 Kota Madiun Tanpa Sendok dan Air Minum

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:49

Program Pisew Rabat Beton Senilai Rp.500 Juta Di Desa Sumberagung dan Desa Tanen Dikeluhkan Warga Diduga tidak Sesuai Spesifikasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:29

GMBI Jatim Audensi Dengan Disdik Prov. Jawa Timur

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:29

GMBI Wilter Jatim Lakukan Investigasi Terhadap Maraknya Pertambangan Ilegal di Jawa Timur

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:26

Aksi FPII di Dewan Pers dan Ķementerian Komdigti, : ‘Bubarkan Dewan Pers’ !!!”

Sabtu, 1 Februari 2025 - 01:58

Chocodot Edukasi Otak Anak Sehat, Terawat Untuk Masa Depan Hebat

Senin, 27 Januari 2025 - 04:27

*GMBI Nganjuk, Hadiri Undangan GMBI WilTer Jatim*

Sabtu, 25 Januari 2025 - 05:34

Diduga Microsleep Lepas Subuh, Pickup Hajar Rumah Warga

Sabtu, 25 Januari 2025 - 05:27

GMBI peduli, Kirim Do’a Almarhum H. Abdul Talib Dewan pakar GMBI

Berita Terbaru

JAWA TIMUR

GMBI Jatim Audensi Dengan Disdik Prov. Jawa Timur

Selasa, 11 Feb 2025 - 07:29