Pemilu 2019, Parpol Harus Jadi Contoh Perekat Persatuan

- Wartawan

Sabtu, 29 Desember 2018 - 00:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA [spjnews.net]_Masa tahapan kampanye Pemilu 2019 sudah berjalan dua bulan lebih. Banyak isu dinamika yang menjadi sorotan selama bergulirnya kampanye terutama untuk pemilu legislatif.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan parpol harus menjadi perekat persatuan bangsa. Elite parpol harus bisa menjadi contoh pengayom yang bisa menyejukkan di tahun politik.

“Parpol harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Setop kampanye hitam dan saling menyalahkan serta menjatuhkan,” kata Ujang dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 18 Desember 2018.

Ujang menekankan pentingnya merekan persatuan karena Pemilu 2019 berbeda. Hal ini karena rangkaian pileg dan pilpres yang digelar serentak. Perbedaan pilihan agar jangan sampai menjadi perpecahan yang berujung pertikaian.

“Apapun pilihan kita dalam pemilu agar jangan membuat kita saling menyalahkan satu sama lain. Penting ini karena perpecahan tak terjadi,” ujar Ujang.

Kemudian, ia pun mencontohkan PDIP yang saat ini statusnya sebagai partai penguasa yang menjaga kebersamaan. Dengan tagline ‘Indonesia Hebat’ yang diusung PDIP, partai berlambang banteng moncong putih ini berupaya dengan beberapa sikap politiknya. Salah satunya menggaungkan kirab kebudayaan.

“Kirab kebangsaan merupakan salah satu ikhtiar PDIP itu. Prinsip slogan wong cilik mewujudkan sikap partai dengan jiwa kebangsaan dan nasionalisme,” jelas Ujang.

Lalu, ia pun berharap sebagai partai besar, PDIP tetap menyuarakan kebersamaan, persatuan, dan keadilan. “Semangat kebangsaan harus tetap dijaga meski ada perbedaan dan pertentangan yang kuat,” sebutnya.

Berita Terkait

GMBI Jatim Audensi Dengan Disdik Prov. Jawa Timur
Pasangan GaBah Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada 2024, Ini Penjelasan KPU Tulungagung
Untung Maryono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal PDI Perjuangan di Tahun Vivere Pericoloso
Rieke Diah Pitaloka Perjuangkan Perda Sistem Pemerintahan Daerah Berbasis Data
Sidang Paripurna, Umumkan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Periode 2024 – 2029
Ada Apa Pj. Bupati Undang 22 Orang Calon Pengurus Dewan Pendidikan?
Dr. H. Muhammad Hasbi, S. STP., M. AP, M.I.Kom dilantik Sebagai Pj Bupati Takalar
Sosialisasi Empat Pilar Bersama Anggota MPR – RI Ade Ginanjar. S.Sos

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 08:51

Harmoni Budaya Sunda dan Syariat Islam: Menelisir Peran, Kiprah dan Karya Besar Usep Romli HM

Rabu, 30 April 2025 - 00:45

“MENGAPA BANYAK PEMIMPIN GAGAL” Pelajari Wangsit Leluhur Sunda: Sifat dan Karakter Kepemimpinan Budak Angon

Kamis, 24 April 2025 - 02:23

Rd. Ayu Lasminingrat : Pelopor Pendidikan dan Intelektual Pertama Wanita di Indonesia Layak Mendapat Pengakuan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 23 April 2025 - 02:20

inspirasi Kehidupan Budaya, Agama, dan Harga Diri: “Jati Diri Manusia di Muka Bumi”

Selasa, 22 April 2025 - 03:58

Semar, Sang Simbol Kebijaksanaan: Peran Sunan Kalijaga dan Warisan Budaya Indonesia

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:39

Kelas Menengah Indonesia Adalah Kunci

Minggu, 2 Juni 2024 - 16:16

REGENERASI KEPEMIMPINAN KONGRES ADVOKAT INDONESIA (DPP KAI)

Kamis, 9 November 2023 - 08:09

DPP GPSH : DESAK KPU PUSAT AGAR BATALKAN CAWAPRES GIBRAN !!!

Berita Terbaru