Peneliti: Sosialisasi-Pendidikan Mitigasi Bencana harus Berlanjut

- Wartawan

Kamis, 27 Desember 2018 - 09:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA [spjnews.net]_ Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan sosialisasi dan pendidikan tentang mitigasi bencana di Indonesia harus dilakukan secara berulang dan berlanjut agar membudaya dalam masyarakat.

“Tidak bisa dilakukan hanya sekali saja. Sosialisasi hanya dilakukan sekali saja itu tidak cukup, harus dilakukan secara kontinyu,” kata peneliti dari Pusat Penelitian Kependudukan LIPI Deny Hidayati di Jakarta, Kamis.

Menurut hasil penelitiannya di beberapa daerah rawan bencana, sosialisasi yang dilakukan hanya sekali tidak membekas di masyarakat.

Kegiatan sosialisasi dan pendidikan mengenai mitigasi bencana, menurut dia, selama ini cenderung dilakukan setelah kejadian bencana dan kemudian menghilang pada masa tidak ada kejadian bencana.

Seharusnya, Deny menerangkan, sosialisasi dan pendidikan mengenai mitigasi bencana menjadi kegiatan reguler dalam periode waktu tertentu dan disertai dengan latihan atau simulasi.

Ia menekankan bahwa kesadaran dan kesiapsiagaan akan bencana dalam masyarakat merupakan salah satu upaya mitigasi bencana nonstruktural yang harus diperkuat.

“Mitigasi nonstruktural itu yang kita lemah. Mitigasi nonstruktural itu berupa peningkatan kepedulian, kesiapsiagaan, pendidikan publik. Itu mungkin yang masih harus kita tingkatkan ke depan,” kata Deny.

Sementara mitigasi struktural meliputi pembangunan infrastruktur seperti tanggul, sirine tanda bahaya, tempat penampungan dan sebagainya.

Deny juga memandang penting pendidikan mitigasi bencana di sekolah, misalnya dengan memasukkan materi tersebut dalam mata pelajaran khusus, menjadikannya bagian dari mata pelajaran tertentu, atau memasukkannya dalam kegiatan ekstrakulikuler.[antara]

Berita Terkait

Gubenur Khofifah resmikan empat gedung ruang SMKN dan SMAN di Jombang
Dunia Pendidikan di Kab.Takalar Kembali Tercoreng dengan Adanya Dugaan PUNGLI di Jajaran Tenaga Honorer penerima Sertifikasi se Kec.Marbo
Oknum Ketua Gugus SDN Ibun Diduga Selewengkan Dana BOS Hingga Miliaran Rupiah
Viral! Pemerintah Instruksikan Efisiensi Anggaran, SMKN 2 Boyolangu diduga Malah Menarik Iuran Rp. 500.000,-
Geger Geden! Dugaan Manipulasi Data dan Korupsi APBD Tahun 2024, Dilingkup Dindik Kabupaten Tulungagung
LSM Jihad Soroti Rotasi Kepala Sekolah SMAN/SMKN Menjelang Definitif
Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekda Takalar : Tujuannya Agar Anak mendapat Asupan Gizi dan meringankan Beban Orang Tua
Wagub Erwan: Pramuka Bangun Karakter Generasi Muda

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 23:01

Gubenur Khofifah resmikan empat gedung ruang SMKN dan SMAN di Jombang

Senin, 24 Maret 2025 - 13:08

Dunia Pendidikan di Kab.Takalar Kembali Tercoreng dengan Adanya Dugaan PUNGLI di Jajaran Tenaga Honorer penerima Sertifikasi se Kec.Marbo

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:29

Terapkan Digitalisasi di Takalar, Bupati Takalar Apresiasi UPT SD Negeri 1 Centre Pattallassang dalam Bimtek Aplikasi Skul.id.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:34

Wakil Bupati Takalar Buka Secara Resmi Seleksi Paskibraka Tingkat Kab. Takalar Tahun 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:30

Bupati Takalar Daeng Manye Hadiri Rapat Wilayah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Prov. Sulsel Tahun 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 08:54

Wakil Bupati Takalar bersama Kepala Daerah se- Sulsel Hadiri Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Jeneponto Periode 2025-2030

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:36

Perkuat Digitalisasi di Takalar, Bupati Takalar Canangkan Website di Seluruh Desa

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:04

Jelang Idul Fitri 1446 H, Wakil Bupati Takalar Pantau Pasar Murah di Desa Banyuanyara

Berita Terbaru