Sekeluarga Asal Garut Jadi Korban Tsunami di Banten

- Wartawan

Minggu, 23 Desember 2018 - 18:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT [spjnews.net]_ Empat orang warga Garut dilaporkan menjadi korban tsunami yang terjadi di Banten, Sabtu 22 Desember 2018. Keempatnya merupakan satu keluarga yang berasal dari Kampung Pasirjengjing, RT 02 RW 3, Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan.

Kepastian adanya empat warga Garut yang menjadi korban tsunami Selat Sunda itu diungkapkan Empar Suparman yang merupakan keluarga korban. Mereka terdiri dari sepasang suami isteri bernama Komarudin (47) dan Ita Rosita (45), serta dua orang keponakanya yakni Hanhan (22) dan Wawan (35).

“Benar, empat orang anggota keluarga kami menjadi korban dalam peristiwa terjangan tsunami yang terjadi di Banten kemarin,” ujar Empar, Minggu 23 Desember 2018.

Menurutnya, empat anggota keluarganya tersebut bekerja mengelola vila yang berada di kawasan Pantai Carita sejak enam tahun lalu. Namun demikian Komarudin dan Rosita masih sering pulang ke kampung halamannya, karena anak mereka berada di Garut.

Diakui Empar, begitu melihat berita adanya tsunami di Banten dan Lampung, perasaannya langsung merasa tak enak. Empar dan keluarganya yang lain sangat khawatir akan nasib empat anggota keluarganya itu, karena mereka tinggal dan bekerja di kawasan pantai Carita.

“Begitu lihat berita di TV ada tsunami di Banten, saya langsung mencoba menghubungi mereka dengan telepon seluler. Namun tak satupun nomor telepom seluler mereka yang aktif sehingga semakin membuat kami khawatir,” katanya.

Keesokan paginya Empar memutuskan untuk berangkat langsung ke Banten guna memastikan nasib empat anggota keluarganya.

Nyaris rata

Benar saja, sesampainya di kawasan Pantai Carita, Empar melihat vila tempat empat anggota keluarganya bekerja nyaris rata dengan tanah. Berdasarkan informasi yang diterimanya, empat anggota keluarganya itu memang menjadi korban dan saat itu telah berada di Rumah Sakit Umum Pandeglang

Masih menurut Empar, setibanya di rumah sakit ia mendapatkan Komaridin bersama dua keponakannya, yakni Hanhan dan Wawan tengah menjalani perawatan karena mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan serta. Sedangkan Ita Rosita, nasibnya lebih malang, ia tewas seketika setelah tertimpa reruntuhan.

“Kami sangat prihatin sekaligus sedih dengan nasib yang menimpa empat anggota keluarga yang menjadi korban tsunami di Banten, terutama Ita yang meninggal. Namun kami pasrah karena sadar hal ini sudah takdir dari Allah yang tak bisa kami tolak,” ucap Empar dengan nada sedih.

Ketiga anggota keluarganya yang mengalami luka, tambah Empar, saat ini masih menjalani perawatan di RSU Pandeglang. Sedangkan jasad Rosita, rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Cisurupan Garut, dan saat ini masih menunggu proses pemulangan.

Lebih jauh Empar membeberkan, almarhumah Ita Rosita meninggalkan tiga orang anak serta seorang cucu. Ia berharap Rosita bisa beristirahat dengan tenang dan khusnul khatimah.[pr]

Berita Terkait

Perwakilan PT. RBPN Hadiri Resepsi Pernikahan drg. Luthfianisa Putri Karlina, MBA
Yudha Puja Turnawan ” Negara Wajib Memberi Dukungan Kepada Penyandang Disabilitas “
Maxim Karawang Bersama Mitra Pengemudinya Berhasil Selamatkan 10 Orang Lebih Lewat Kegiatan Donor Darah
Lebih dari 40 Mitra Maxim di Bandung Sumbangkan Darah, Bantu Rumah Sakit Selamatkan Lebih Banyak Nyawa
Reses, Legislator Yudha Puja Turnawan Serap Aspirasi Penting Di Desa Haurpanggung
Dewan Pendidikan Garut Soroti 212 Rotasi Kepsek Segera Dilakukan
BAGUNA Jabar Bersama Yudha Puja Turnawan Kunjungi Warga Dampak Bencana Banjir
HIMAFA : Hati – Hati Ada Upaya Adu Domba, Potongan Video KH. Abdul Mujib di Bentrokan Dengan KDM

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:05

Pemkab Takalar Pastikan Warga Miskin Terjamin Akses Kesehatan Lewat BPJS Non-Mandiri

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:28

Pimpin Rapat Percepatan Penurunan Stunting, Wakil Bupati Takalar Mengajak Seluruh Stakeholder Bersinergi dan Berkolaboratif

Kamis, 17 Juli 2025 - 03:04

Tiga Klaster Pertanian Jombang Lolos Program SAKA Jatim Bank Indonesia 2025

Kamis, 17 Juli 2025 - 02:46

Tidak Hanya Suplay Air Bersih, Lapangan Taruna Resmi Jadi RTH Baru

Rabu, 16 Juli 2025 - 04:46

Ketidak Harmonisan Bupati dan wakilnya diduga Semakin Meruncing

Senin, 14 Juli 2025 - 05:50

Kapolres Jombang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 04:14

Menyambut Muharram 1447 H, Baznas Jombang Luncurkan Santunan 1.000 Anak Yatim

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:41

Dapat Suntikan Modal Rp 1,5 Juta, Pedagang Keliling di Jombang Gembira: “Semoga Dagangan Lancar”

Berita Terbaru