BNPB: Tsunami Selat Sunda Akibatkan 43 Orang Meninggal Dunia

- Wartawan

Minggu, 23 Desember 2018 - 04:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyatakan dampak tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan data sementara hingga pukul 07.00 WIB menunjukkan tsunami dan gelombang tinggi telah menyebabkan 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang.

Sedangkan kerugian fisik yang telah terdata sementara, ia mengatakan meliputi 430 unit rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak. Sementara jumlah pengungsi masih dalam pendataan dan Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami.

Terdata di Kabupaten Pandeglang ada 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat. Daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita. Saat kejadian banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang.

Sedangkan di Lampung Selatan terdata tujuh orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat. Dan di Serang tercatat tiga orang meninggal dunia, empat orang luka-luka dan dua orang hilang.

Pendataan, menurut Sutopo, masih dilakukan. Kemungkinan data korban dan kerusakan akan bertambah.

Selain itu, lanjutnya, penanganan darurat terus dilalukan. Status tanggap darurat dan struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum dan lainnya masih disiapkan. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat.

BNPB menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai saat ini. BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami dan kemungkinan susulannya.[antara]

Berita Terkait

Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Ade Ginanjar Gencar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
Pemdakab Garut Sosialisasikan Peraturan Daerah tentang Kabupaten Layak Anak
LSM Jihad Soroti Rotasi Kepala Sekolah SMAN/SMKN Menjelang Definitif
Wagub Erwan: Pramuka Bangun Karakter Generasi Muda
Pemilik Rumah Peri Terbakar Ludes Dilalap Sijago Merah Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Tidak Ada Korban Dalam Peristiwa Itu
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Bersih-bersih Pasar dan Pengiriman Perdana RDF ke Industri Semen
Tantangan Era Digital, Pers Harus Kredibel
VIRAL! THR dan Gaji ke-13 PNS 2025 Tidak Cair 100 Persen? Kebijakan Pencairan Bonus ASN segera Diumumkan

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:17

Tanah Redis TNI Didirikan Balai Kemasyarakatan Oleh Pemdes Rejosari, Berujung di Polres Tulungagung

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:26

GMBI Nganjuk minta APH Dan Dinas Terkait Tindak Tegas Atas Dugaan Pelanggaran Izin PT. New Hope Farm Indonesia

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:04

Kasi Pemerintahan Pemdes Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung Diduga Memberikan Keterangan Palsu

Senin, 10 Maret 2025 - 10:10

Wabup Tulungagung Melakukan Monitoring Perbaikan Infrastruktur Jalan di Desa Cuiri – Karangrejo

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:10

Prosesi Sakral, Bupati Tulungagung Boyongan Ke- Pendopo Kongas Arum Kesumaning Bongso

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:12

Mapolsek Benjeng dan LSM GMBI Distrik Gresik Bagi Takjil Gratis Bagi Pengguna Jalan

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:18

Viral! Pemerintah Instruksikan Efisiensi Anggaran, SMKN 2 Boyolangu diduga Malah Menarik Iuran Rp. 500.000,-

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:58

Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Mappakasunggu, Bupati Takalar serahkan Beberapa Bantuan

Berita Terbaru